Selasa, 13 November 2012

Aktivitas di Pasar Modal


1. BEI Suspensi Waran Seri II SUGI
Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek waran seri II PT Sugih Energy Tbk (SUGI-W) di pasar reguler dan pasar tunai pada sesi pertama Jumat (19/10/2012).
Suspensi ini dilakukan selama satu sesi perdagangan. BEI memutuskan melakukan suspensi waran seri II SUGI-W mengingat peningkatan harga yang signifikan pada efek waran seri II SUGI-W yang sempat mencapai Rp230 dan ditutup pada Rp123. Harga waran tersebut lebih besar dari harga saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) sebesar Rp107 pada sesi kedua perdagangan saham Kamis (18/10/2012).
"Suspensi ini dilakukan karena harga warannya melebihi harga saham. Dengan suspensi ini dilakukan untuk mengingatkan investor agar hati-hati," ujar Direktur Pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) Uriep Budhi Prasetyo, Jumat (19/10/2012).
Saat ditanya pembukaan waran SUGI, Uriep mengatakan, pembukaan waran akan melihat kondisi harga waran SUGI pada sesi kedua perdagangan saham hari ini. "Nanti dilihat di sesi kedua, sampai nanti harga warannya mendekati saham," kata Uriep.
Penghentian sementara perdagangan efek SUGI-W tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di efek SUGI-W. Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan.

SUMBER :
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1917730/bei-suspensi-waran-seri-ii-sugi



2. Adi Sarana Bidik Dana IPO Rp816 M-Tawarkan Harga di Kisaran Rp360–600 per Saham
JAKARTA– PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berencana melepas 40,03% atau setara 1,36 miliar saham melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Perseroan menargetkan raihan dana IPO Rp489,6–816 miliar. Harga saham yang ditawarkan kisaran Rp360–600 per saham. Direktur Utama PT Buana Capital Benny Hardiman Setiabrata mengatakan, perseroan berencana akan melakukan roadshow ke Singapura dan Hong Kong.”Sejumlah perusahaan besar sudah menyatakan ketertarikannya untuk membeli saham ASSA,”ujarnya saat paparan publik perseroan di Jakarta kemarin.

Perseroan telah menunjuk PT Buana Capital dan Bahana Securities sebagai penjamin emisi pelaksanaan IPO perseroan. Dia optimistis banyak investor yang tertarik memiliki saham ASSA.Pasalnya,perseroan memiliki fundamental usaha yang kuat. Hal itu terlihat dari banyaknya perusahaan besar yang menjadi pelanggan tetap perseroan. ASSA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa solusi transportasi bagi korporasi yang mencakup rental kendaraan korporasi, transportasi logistik, jasa juru mudi dan jual beli kendaraan bekas.

Benny mengungkapkan, perseroan akan memakai 58% dana hasil IPO untuk menambah kendaraan baru.Perseroan berencana membeli 2.338 unit kendaraan baru, terdiri dari kendaraan penumpang tipe MPV dan sedan, 4x4, dan truk untuk operasional logistik. Sekitar 32% dana IPO digunakan untuk membayar pinjaman kepada kreditur.

Perbankan yang menjadi kreditur ASSA adalah Bank Mandiri,Bank QNB Kesawan, Bank International Indonesia, Bank Central Asia,Bank Central Asia Syariah,Bank OCBC NISP,serta Bank Panin ANZ. “Sedangkan, sisanya 10% untuk pengembangan infrastruktur dan jaringan usaha,” paparnya. Direktur Investment Banking PT Bahana Securities Andi Sidharta mengatakan, metode valuasi harga yang digunakan adalah menggunakan metode pricetoearningratio (PER) multiple, yaknirasiohargasahamratarata emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pasalnya, tidak ada perusahaan yang memiliki lini bisnis sejenis dengan perseroan.”Tidak ada perusahaan sejenis di luar negeri yang dapat dibandingkan secara langsung.Dengan metode PER multiple dan berdasarkan hasil pre-marketing yang telah kami lakukan di Singapura dan Hong Kong, PER perseroan ditentukan 9–15 kali,”ungkapnya.

Direktur Keuangan ASSA Hindra Tanujaya mengatakan, perseroan berharap meraih pendapatan Rp800 miliar hingga akhir tahun ini,setelah pada enam bulan pertama ini meraih pendapatan sebesar Rp353,6 miliar.“Target pendapatan berasal dari operasional rental mobil,” ungkapnya. Dia mengungkapkan,perseroan telah merealisasikan belanja modal mencapai Rp480 miliar dari target belanja modal tahun ini sekitar Rp600 miliar.

SUMBER : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/535363/

3. Air Asia Indonesia Jual Saham ke Publik
PT Indonesia Air Asia berencana melepaskan sahamnya sebanyak 20 % ke public, berarti saham Air Asia akan dijual untuk public di lantai bursa saham. Penawaran saham perdana atau dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering) pada akhir kuartal ke 3 tahun 2011 ini. Presdir PT Indonesia Air Asia mengatakan dalam IPO ini target nya menggaet dana segar sekitar 150 – 200 juta US Dollar atau sekitar 1,3 – 1,8 Trilliun Rupiah. Selambatnya kuartal ke empat IPO ini akan dilaksanakan, Dan beliau juga mengatakan dana segar yg diperoleh dari IPO di lantai bursa ini dipergunakan untuk pembelian armada Air Asia baru dan untuk memperkuat perputaran modal kerja operasional perusahaan.
Armada yg dimiliki Air Asia di Indonesia baru ada 16 pesawat, ditargetkan menjadi 30 pesawat selambatnya tahun 2015. Akhir Tahun 2010 Air Asia Indonesia membukukan laba Rp. 2,76 T, tumbuh naik 37 % jika dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersihnya juga naik 351 % menjadi Rp. 474 M dibandingkan tahun sebelumnya (Tahun 2009). Tahun 2011 Air Asia menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18 %. Volume penumpang tahun lalu mencapai 3,9 juta penumpang atau naik 15 % dibanding 3,46 juta pada Tahun 2009 untuk periode yang sama.
Pada rencana IPO itu, Dharmadi berkata bahwa Air Asia akan menyeleksi calon investment bank yang bertindak sebagai penasehat keuangan. “Kami telah memilih joint lead underwriter yaitu CIMB Securities dan Credit Suisse,” kata Dharmadi. Komposisi saham Air Asia untuk saat ini 49 % dimiliki oleh AirAsia Berhad (Malaysia), dan 51 % dimiliki oleh Indonesia antara lain 20 % dimiliki oleh Pin Haris, 10 % oleh Fersindo Nusaperkasa, dan 21 % oleh PT Langit Biru. “Kami akan mengikuti peraturan yang berlaku. Nantinya, saham yang dilepas mixed dari saham Indonesia dan Air Asia Berhad (Malaysia) sehingga saham founder akan terdilusi bersama-sama,” ujar Dharmadi.
SUMBER : http://e-tiketpesawat.com/air-asia-indonesia/

4. BEI Buka Suspensi Saham IBST
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) mulai sesi pertama perdagangan saham pada 12 November 2012.

Hal itu disampaikan Kadiv.Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv.Perdagangan Saham BEI Andre Toelle dalam keterbukaan informasi ke BEI, Senin (12/11/2012). Pembukaan suspensi saham IBST dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai pada Senin (12/11/2012).

BEI melakukan suspensi saham IBST pada 12 September 2012 karena kenaikan harga siginifikan sebesar Rp4.000 atau 266,67% dari harga penutupan Rp1.500 per saham pada 31 Agustus 2012 menjadi Rp5.500 pada 11 September 2012. Oleh karena itu BEI melakukan suspensi saham IBST di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdaganan sesi I pada 12 September 2012.

SUMBER : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1925751/bei-buka-suspensi-saham-ibst


5. Astro Media Jual 1 Juta Lembar Saham LCGP
 Jakarta - Pemegang saham PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) yaitu PT Astro Media Indonesia menjual 1 juta lembar saham dengan kisaran harga Rp115 per saham pada perdagangan saham 8 November 2012.

Hal itu disampaikan Direktur PT Astro Media Indonesia Edy Sarwanto dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/11/2012). Pemegang saham PT Laguna Cipta Griya Tbk tersebut menjual 1 juta lembar saham di luar bursa. Total dana yang diraih dari hasil penjualan saham tersebut sekitar Rp115 juta. Demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/11/2012).

Tujuan transaksi saham tersebut untuk investasi sementara. Jumlah kepemilikan saham setelah transaksi tersebut 80.108.312 lembar saham. Adapun kepemilikan saham setelah transaksi tersebut menjadi 5,69%. Sebelumnya kepemilikan saham PT Astro Media Indonesia di PT Laguna Cipta Griya Tbk sekitar 7,49%.
SUMBER : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1925968/astro-media-jual-1-juta-lembar-saham-lcgp

6. MAPI Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,5 triliun
Jakarta - PT Mitra Adi perkasa Tbk (MAPI) akan menawarkan obligasi dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan dengan target dana sebesar Rp1,50 triliun.
Pada tahap pertama, Perseroan akan menawarkan obligasi berkelanjutan I PT Mitra Adi Perkasa Tbk tahanp I tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp500 miliar.
Obligasi ini akan terdiri dari dua seri yaitu seri A dan seri B. Untuk obligasi seri A berjangka waktu tiga tahun dan obligasi seri B berjangka waktu lima tahun. Demikian seperti dikutip dari rilis, Selasa (13/11/2012).
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik barang bergerak dan barang tidak bergerak. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat AA- kepada obligasi ini.
Dana penerbitan obligasi tersebut sekitar Rp296 miliar akan digunakan untuk pembayaran penuh atas jumlah pokok obligasi PT Mitra Adi Perkasa Tbk tahun 2009 seri A berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 12,25% yang jatuh tempo pada 16 Desember 2012.
Selain itu, dana penerbitan obligasi untuk membayar sisa imbalan sukuk ijarah PT Mitra Adi Perkasa Tbk tahun 2009 seri A berjangka waktu 3 tahun yang jatuh tempo pada 16 Desember 2012 senilai Rp66 miliar. Sisa penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja antara lain pembayaran atas pembelian barang dagangan, gaji karyawan, dan administrasi.
Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali amanat. Jadwal emisi sementara antara lain masa penawaran awal pada 14-26 November 2012, perkiraan tanggal efektif pada 4 Desember 2012, masa penawaran umum 6-7 Desember 2012, penjatahan pada 10 Desember 2012, distribusi obligasi secara elektronik pada 12 Desember 2012, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Desember 2012.
SUMBER : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1926172/mapi-tawarkan-obligasi-senilai-rp15-triliun

7. ERAA membeli 15 juta saham Erafone

 JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melakukan pembelian saham baru anak usahanya, PT Erafone Artha Retailindo. Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ERAA membeli 15 juta saham Erafone dengan nilai transaksi Rp 15 miliar.

Menurut manajemen ERAA, dana yang diperoleh dari transaksi tersebut akan digunakan untuk peningkatan modal, di antaranya untuk perluasan dan pengembangan jaringan.

Sekadar informasi, Erafone merupakan anak usaha ERAA dengan kepemilikan saham 99%.

SUMBER : http://investasi.kontan.co.id/news/eraa-membeli-15-juta-saham-erafone/2012/11/13

 

8. Dairy Farm Jual Saham Hero Rp1,4 Triliun

 Saham Hero ditawarkan pada kisaran harga Rp2.950-3.300 per saham.

Dairy Farm International Holdings Ltd melalui unit usahanya, Mulgrave Corporation BV, menjual 444 juta (13,8 persen) saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melalui penawaran terbatas (private placement). Raksasa ritel Asia itu mengincar perolehan dana maksimal sebesar US$152 juta atau sekitar Rp1,45 triliun

Saham Hero ditawarkan pada kisaran harga Rp2.950-3.300 per saham. Harga itu diskon 5-15 persen dibandingkan penutupan perda-gangan Senin (12/11) Rp3.475.

Berdasarkan laporan Reuters, Senin (12/11), Dairy Farm menunjuk Bahana Securities dan CLSA sebagai joint global coordinators placement. UBS ditunjuk menjadi joint bookrunners. UBS juga merangkap sebagai joint placing agents bersama Danareksa Sekuritas.

Dairy Farm adalah pemegang saham pengendali Hero dengan kepemilikan 94,2 persen. Sisa saham Hero dikuasai publik. Setelah placement tuntas, kepemilikan saham Dairy Farm pada Hero turun menjadi 80,4 persen.

Dairy Farm saat ini mengoperasikan 5.500 unit gerai ritel di beberapa negara Asia. Total karyawan Dairy Farm mencapai 90 ribu orang dengan total penjualan mencapai US$10 miliar pada 2011.

Dairy Farm mengoperasikan supermarket, hipermarket, toko kesehatan dan kecantikan, convenience store, toko furnitur, dan restoran dengan beberapa merek dagang terkemuka. Gerai-gerai ritel Dairy Farm berada di Hong Kong, China, Makau, Taiwan, Singapura, India, Kamboja, Filipina, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Dairy Farm tercatat di Bursa Efek London, Bursa Efek Bermuda, dan Bursa Efek Singapura. Dairy Farm tergabung dalam Jardine Matheson Group, yang juga pemegang saham mayoritas PT Astra International Tbk (ASII), emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

SUMBER : http://www.beritasatu.com/ekonomi/82698-dairy-farm-jual-saham-hero-rp1-4-triliun.html

 

9. AEON Rencana Jual Saham ke Publik

 Jakarta-  PT AEON Credit Service Indonesia berencana melakukan initial public offering (IPO) pada 2015-2016 mendatang.

"Untuk menambah modal perusahaan, AEON Indonesia ada rencana untuk IPO pada 2015-2016 mendatang," ujar Presiden Direktur AEON Credit Service Hisao Sakano di Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Selain melakukan IPO, perusahaan juga akan menambah modalnya melalui penerbitan MTN (medium term notes) dan senior obligasi. "Modal ini akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis yang lebih besar lagi ke depan," ucapnya.

Tahun depan, dia mengungkapkan AEON Indonesia ini juga akan mendapat suntikan modal baru menjadi Rp300 miliar dari sebelumnya Rp200 miliar dari pemegang saham.

Untuk sumber pendanaan saat ini, AEON mendapat pinjaman dari Citi Bank, Bank Mizuho, Dan BTMU (Bank Tokyo Mitsubishi).

PT AEON Credit Service Indonesia, juga berencana menerbitkan kartu kredit untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan pembiayaan patungan asal Jepang yang bermain di segmen ritel ini pun akan  mengajukan perijinannya ke Bank Indonesia (BI). "Kita akan mulai aplikasi ke BI Januari 2013 mendatang," ujar Hisao Sakano.

Menurut Sakano, kartu kredit yang akan digunakan nantinya adalah VISA Card. Adapun nasabah perusahaan berasal dari masyarakat pekerja kelas menengah.

Dia memaparkan pengguna kartu kredit di Indonesia baru sekitar 7% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta orang. "Jadi potensi pasarnya masih besar," ucapnya.

Menurutnya, untuk tahap awal nantinya penggunaan kartu kredit ini akan diperkenalkan kepada 50 ribu nasabah pemegang kartu anggota AEON.

PT AEON Credit Service Indonesia menargetkan pembiayaan sebesar Rp360 miliar tahun ini atau naik 100% dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp180 miliar.

Pada Semester I 2012, AEON mencatatkan pembiayaan sebesar Rp130 miliar atau naik 60% dibanding periode yang sama 2011 yang mencapai Rp80 miliar. Pada 2011 sendiri pembiayaan AEON naik 160% year on year.

Sementara pada September 2012, pembiayaan perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi atau sebesar Rp23 miliar. Pembiayaan AEON 70% diberikan ke segmen ritel yang meliputi 70% ritel modern dan 30% tradisional.

Dalam memberikan pembiayaan AEON sudah bekerja sama dengan Carrefour, Giant, Lotte Mart, Hypermart. Selain itu perusahaan juga bekerja sama dengan beberapa toko elektronik dan furniture.
Adapun minimal pembiayaan AEON mencapai Rp750 ribu.

Dalam waktu dekat, AEON juga akan menjalin kerja sama dengan Informa dan Ace Hardware.

Saat ini AEON sudah memiliki 100 counter booth (payment counter) yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Rencananya tahun depan AEON juga akan membuka counter booth di Pekan Baru dan Makasar.

SUMBER : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1918024/aeon-rencana-jual-saham-ke-publik

10. Lonjakan Saham SUGI Murni Mekanisme Pasar
Jakarta - Manajemen PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menyatakan tidak mengetahui hal-hal yang mendorong terjadinya peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham perseroan enam bulan terakhir.
Perkembangan atas harga dan transaksi saham SUGI di Bursa Efek Indonesia (BEI) murni merupakan mekanisme pasar. "Kami tidak mengetahui apa yang menyebabkan saham kami ramai ditransaksikan, semua perkembangan yang terjadi merupakan mekanisme pasar," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Sugih Energy Fachmi Zarkasi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/11/2012).
Peningkatan harga saham SUGI terjadi sejak perseroan berniat melakukan penawaran umum terbatas (PUT) senilai Rp2,43 triliun pada April 2012. Padahal, sebelumnya saham ini tergolong tidak aktif ditransaksikan atau saham tidur.
Dana yang diperoleh dari PUT tersebut digunakan untuk membeli 100 persen kepemilikan di Eastwin Global Investment Ltd. Eastwin menguasai 49 persen participating interest di Blok Lemang PSC.
Pada penutupan perdagangan Kamis (8/11/2012), saham SUGI meningkat 5,7 persen menjadi Rp167 per saham dengan volume sebanyak 166,33 juta lembar saham dan total transaksi sebesar Rp27,09 miliar. Sementara, pada pukul 13.00 WIB, harga saham SUGI kembali naik 2 poin (1,2%) menjadi Rp169 per lembar saham.
Fachmi menjelaskan, perseroan saat ini hanya fokus pada kegiatan pengeboran perdana salah satu sumur eksplorasi di Blok Lemang PSC, yang terletak di wilayah Provinsi Jambi.
"Akhir September lalu, kami telah memulai proses pengeboran perdana pada sumur eksplorasi Selong-1 dalam wilayah prospektif Akatara pada blok Lemang PSC, dimana kami juga memiliki participating interest sebesar 49% melalui Eastwin Global Investments, Ltd," tutur dia.
Dia menambahkan, proses pengeboran hingga saat ini berjalan lancar dan telah berhasil mencapai kedalaman kurang lebih 1.500 meter. Proses pengeboran akan dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan, sekaligus melakukan pengambilan data sumur (logging).
"Kami berharap dapat menyampaikan penjelasan terperinci atas hasil yang diperoleh dari pengeboran pada sumur eksplorasi Selong-1 tersebut kepada publik dan otoritas dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya.
Selain Blok Lemang, perseroan juga memiliki 100 persen participating interest di Blok Kalyani PSC melalui Eurorich Group Ltd, sebuah perusahaan yang diakuisisi 51% oleh perseroan pada September 2012. Blok Kalyani terletak di perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi, ini memiliki enam wilayah seluas total 605 kilometer persegi.
Emiten sektor tambang yang sebelumnya bergerak di bidang distribusi suku cadang automotif ini juga memiliki 51% saham di PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI), sebuah perusahaan jasa penunjang kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi, khususnya dalam pengadaan dan penyediaan rig.
SUMBER : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1925095/lonjakan-saham-sugi-murni-mekanisme-pasar

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus