Kerajaan Samudra Pasai
A. Letak Geografis
Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia yang menganut
agama islam. Letak Samudra Pasai di panati timur pulau Sumatra bagian utara
berdekatan dengan jalur pelayaran perdagangan internasional waktu itu, yaitu selat
Malaka. Pusat pemerintahannya di kota Pasai. Dengan posisi yang strategis tersebut
kerajaan Samudra Pasai berkembang dengan cukup pesat baik dalam kehidupan
kerajaan Samudra Pasai berkembang dengan cukup pesat baik dalam kehidupan
politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
B. Kehidupan Politik
Raja dan pendiri kerajaan Samudra Pasai bernama Marah Silu dengan gelar Malik
As Saleh. Marah Silu menikah dengan Ganggang Sari, putri Raja Perlak. Dengan
perkawinan tersebut kekuasaan Samudra Pasai semakin meluas smpai ke pedalaman.
Setelah Malik As Saleh meninggal dan dimakamkan di Kampung Samudera Mukim
Blang Me, kedudukannya digantikan putranya yang bergelar Malik At Thahir berkuasa
dari tahun 1287 M sampai 1326 M.
Pada masa pemerintahan Sultan Malik At Thahir, Samudra Pasai sedikit demi
sedikit berkembang, baik dalam bidang perdagangan maupun dalam peyebaran agama
Islam. Sultan Malik At Thahir mempunyai dua putra, yaitu Malik Al Mahmud dan Malik
Islam. Sultan Malik At Thahir mempunyai dua putra, yaitu Malik Al Mahmud dan Malik
Al Masyur. Ketika Malik Al Mansyur memisahkan diri dari Baramun, keuasaan kerajaan
Samudra Pasai melemah.
Adapun faktor–faktor yang meyebabkan kemunduran kerajaan Samudra Pasai
antara lain sebagai berikut :
1. kerajaan Majapahit berambisi menyatukan nusantara, yaitu pada tahun 1339 M
patih majapahit gajah mada menyerang saudra pasai tetapi belum berhasil.
2. berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis.
3. setelah Sultan Malik At Thahir meninggal, tidak ada penggantinya yang cakap dan
terkenal, sehingga peran penyebaran agama Islam diambil alih oleh kerajaan Aceh.
C. Keadaan Masyarakat
Letak kerajaan Samudra Pasai yang strategis berada di tengah–tengah jalur
perdagangan dunia mendukung pertumbuhan ekonomi kerajaan Samudra Pasai.
Kerajaan Samudra Pasai memiliki bandar-bandar yang dapat digunakan sebagi tempat
persinggahan para pedagang dan sekaligus sebagai tempat perdagangan.
Perkembangan perekonomin masyarakat kerajaan Samudra Pasai seakin bertambah
pesat, sehingga selalu menjadi perhatian dan incaran dari kerajaan lain di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar